Sejarah Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Hasil usaha keras
kepanitiaan itu dibentuklah Yayasan Universitas Riau, setelah itu didirikan
perguruan tinggi. Perguruan tinggi ini diberi nama dengan Universitas Riau
dengan Surat Keputusan Yayasan Universitas Riau No.02/KPTS/JUR/62 Tanggal 25
September 1962, selanjutnya diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 123 tanggal 20 September 1963 yang berlaku
sejak 1 Oktober 1962. Pada saat itu universitas ini mempunyai dua fakultas,
yaitu Fakultas Ketataniagaan dan Ketatanegaraan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.Pada tahun 1964 didirikan Fakultas Perikanan. Pada saat itu Fakultas
Perikanan hanya membuka 1 (satu) jurusan yaitu Jurusan Perikanan Laut. Namun,
seiring berkembangnya pengetahuan di bidang perikanan di Indonesia untuk
ekploitasi sumberdaya perairan yang beragam, maka Jurusan Perikanan Laut dirasa
sudah tidak sesuai lagi. Untuk itu, pada tahun 1976 disusun Rencana
Pengembangan Fakultas Perikanan Delapan Tahun (1976-1983). Dalam rencana itu
telah dirumuskan bahwa secara bertahap membuka Program Studi Teknologi
Penangkapan Ikan, Teknologi Hasil Perikanan, Budidaya Perikanan, dan Ekonomi
Perikanan. Selanjutnya berdasarkan SK Dirjen Dikti No: GI/Dikti//2002 tanggal
13 Desember 2002, FPK UNRI dimekarkan menjadi 6 (enam) Jurusan dengan 6 (enam)
Program Studi, yaitu:
1.      Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP)
2.      Jurusan Ilmu Kelautan (IK)
3.      Jurusan Budidaya Perairan (BDP)
4.      Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan (SEP)
5.      Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan (PSP)
6.        Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (THP)
Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Universitas Riau berdiri sebagai respons terhadap kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidang manajemen, ekonomi, serta sosial budaya dalam konteks perikanan. Seiring dengan perkembangan sektor perikanan di wilayah Riau yang kaya akan sumber daya alam, kehadiran jurusan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun sektor perikanan yang berkelanjutan. Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan memiliki satu program studi yaitu Program Studi Agrobisnis Perikanan. Program studi ini juga memiliki peran penting dalam mengembangkan penelitian-penelitian yang relevan dengan peningkatan produktivitas dan pengelolaan sumber daya perikanan berbasis masyarakat. Dengan adanya integrasi antara ilmu sosial dan ekonomi, lulusan diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi nelayan dan pembudidaya ikan, serta berkontribusi dalam kebijakan publik yang berkaitan dengan perikanan.Â